Sinergi PTIC dan Kemenaker untuk Pendidikan dan Kewirausahaan Unggul di Indonesia

Sinergi PTIC dan  Kemenaker    untuk  Pendidikan dan Kewirausahaan Unggul di Indonesia

Jakarta, 3 Oktober 2023- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersiap untuk menjalin sinergi yang erat dengan Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC), sebuah organisasi yang memiliki misi mulia dalam meningkatkan mutu pendidikan di tanah air sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku pendidikan di Indonesia melalui berbagai program teacherpreneurship. Pertemuan strategis ini digelar di kantor pusat Kemenaker yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa, 3 Oktober 2023 pukul 16.00-17.30 WIB.

Gambar: Wamenaker Afriansyah Noor bersama Ketum PTIC Dr. Mampuono.

Pengurus Pusat PTIC, yang turut dalam audiensi ini, terdiri dari sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Umum PTIC, Dr. Mampuono, M. Kom, serta Ketua PTIC, Dr. Joseph Teguh Santoso, M. Kom. Mereka didampingi oleh Wakil Ketua I Nenny Ekosari, Direktur SMK Raharjo, dan Kabid Pelatihan Dr. Ayu Larasati, M.I.Kom. Dalam suasana penuh antusiasme, mereka disambut oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Alfiansyah Noor dan dua staf khususnya.

Audiensi dimulai dengan  perkenalan, yang diikuti oleh pemaparan tujuan PTIC dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dr. Mampuono, Ketua Umum PTIC, menggarisbawahi bahwa anggota PTIC merupakan kelompok pendidik yang beragam, berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, guru pengusaha, hingga mentor, pelatih, penyuluh atau pamong berbagai bidang. Mereka adalah orang-orang yang mengemban tugas melakukan transfer pengetahuan baik di bidang formal , non formal, bahkan informal seperti guru ngaji atau guru sekolah minggu, atau bahkan guru silat dan guru spiritual.  Semua memiliki satu tekad, yaitu mengangkat martabat pendidikan di Tanah Air, sehingga sukses di dalam dan di luar kelas merupakan kenyataan yang dapat diraih oleh setiap individu yang bergabung dengan PTIC.

"Di era pasca-digital yang ditandai oleh perkembangan kecerdasan buatan, seorang pendidik harus mampu memberikan contoh positif dalam hal Life Skill. Dengan menjadi seorang teacherpreneur, seorang pendidik memiliki kesempatan untuk membentuk murid-muridnya menjadi individu yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan zaman," ungkap Dr. Mampuono, M. Kom.

Pertemuan  ini menjadi awal yang menjanjikan untuk sinergi antara Kemenaker dan PTIC dalam mewujudkan visi bersama untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Dr. Joseph Teguh Santoso, M. Kom, Ketua PTIC, turut memberikan gambaran tentang perkembangan dan aktivitas organisasi tersebut sejak berdiri di tahun 2021. Ia menjelaskan bahwa saat ini PTIC telah berhasil menyatukan 7.506 anggota dari berbagai wilayah di Indonesia. Keanggotaan PTIC dipantau secara realtime melalui situs web resmi ptic.or.id, yang juga menyediakan informasi terperinci tentang kegiatan entrepreneurship para anggotanya.

Lebih menarik lagi, Dr. Joseph menyebut bahwa di setiap kabupaten dan kota, guru-guru yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang entrepreneurship telah tersedia untuk dihubungi melalui nomor WhatsApp yang dapat ditemukan di website keanggotaan PTIC. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi dan berkolaborasi dengan para pendidik berpengalaman dalam berbagai aspek entrepreneurship.

Tak kalah menariknya, PTIC juga rutin mengadakan kegiatan inspiratif setiap hari Sabtu dalam bentuk webinar. "Kegiatan inspiring profesional rutin ini telah mencapai seri 99, yang berarti sudah ada 99 Minggu di mana PTIC berbagi pengetahuan yang berharga, baik di bidang pendidikan maupun kewirausahaan, kepada masyarakat," ungkap Dr. Joseph, yang akrab dipanggil Pak Jos.

Dengan berbagai inisiatif dan kegiatan yang digagas oleh PTIC, sinergi antara organisasi ini dan Kemenaker menjadi semakin penting untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia. 

Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dengan antusias menyambut permohonan dukungan dari PTIC untuk acara prestisius Indonesia Vocational Link and Match (IVLM) 2023 yang akan digelar di Bali pada tanggal 17 hingga 20 November 2023 di Aston Convention Hotel Bali. IVLM 2023 diharapkan menjadi ajang pertemuan yang menghubungkan 150 institusi pendidikan dengan 150 pelaku usaha dan industri. Keberhasilan acara ini juga akan diikuti dengan pelatihan kewirausahaan yang tersedia bagi anggota PTIC maupun masyarakat umum yang berminat. Yang paling penting, peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan ini akan menerima sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang akan meningkatkan kredibilitas mereka di dunia kewirausahaan.

Afriansyah Noor juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya PTIC dalam memajukan pendidikan dan kewirausahaan khususnya peningkatan kualitas ketenagakerjaan di Indonesia. "Kami sangat senang bisa bersinergi dengan PTIC. Kami sepakat untuk menjalin kerjasama dalam program-program kementerian tenaga kerja yang dapat mendukung visi PTIC. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk acara di Bali," tegasnya.

Selain itu, Wamenaker juga mencatat bahwa kolaborasi antara PTIC dan kementerian lain seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) akan membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. "Dengan sinergi yang baik antara PTIC dan pemerintah, cita-cita PTIC untuk menciptakan pendidik yang sukses di dalam dan di luar kelas akan lebih mudah tercapai," pungkasnya dengan optimisme.

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini juga dihadiri Kalvin Lambe dan dr. Really Reagen dari organisasi kemasyarakatan Bara JP. Kegiatan  diakhiri dengan momen penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama sebagai tanda awal dari kerjasama yang menjanjikan antara PTIC dan Kemenaker.
(MRT)