Part 9 " Kerangka Pembangunan Gerakan Teacherpreneur Indonesia"

Part 9 : “Melakukan aksi terhadap ide solutif yang telah dituliskan”
Misalkan saja kita ambil salah satu dari akar masalah “Bekerjasama bukan hal menyenangkan” adalah:
- Tidak satu frekuensi atau tidak terjalin komunikasi yang baik
- Kalau berkumpul bersama tidak memiliki selera humor dan tidak gembira
- Tidak menikmati kebersamaan
- Pendiam dan cenderung menutup diri
Mari kita coba tuliskan beberapa ide untuk menguraikan beberapa akar masalah di atas:
- Menawarkan untuk makan atau minum Bersama untuk membuka berkomunikasi
- Melakukan kegiatan atau event Bersama yang disenangi
- Menonton film Bersama atau pergi ke tempat hiburan atau liburan Bersama
Menuliskan ide ini tidak ada batasannya, setidak nya ada beberapa cara menemukan ide:
- Ide Gila (melawan kelaziman)
- Ide bagus (di akui banyak orang)
- Ide yang di kopi ( bukan hal baru)
- Ide lama (sudah pernah dilakukan)
- Ide baru
- Ide dari orang lain
- Ide yang lucu
- Ide yang mahal
Ide seperti apa yang bisa digunakan agar Gerakan Teacheroreneur yang dibangun ini bisa menjadi massif, atau ide apa yang akan diputuskan agar ruang kelas menjadi lebih menyenangkan bagi siswa, atau ide apa yang pantas dicoba agar orang tua berpartisipasi dalam kelas pembelajaran yang dilakukan, tidak akan pernah tau jika tidak dicoba satu, dua atau tiga ide bersamaan.
Pernahkah membayangkan google meluncurkan proyek balon udara untuk memperluas jangkaun wifi dibeberapa titik di bagian bumi ini, ide bagus dan sekaligus mungkin terdengar konyol akan tetapi itu berhasil.
Mungkin dulu tidak pernah akan terbayangkan akan bisa berdiskusi dan rapat melalui jarak jauh dan bisa saling melihat wajah satu sama lainnya secara langsung dengan video conference, mungkin sama gilanya ketika ratusan tahun lalu Alexander Graham Bell mengenalkan telepon.
Jadi jangan batasi ide tersebut karena hanya akan menutup ruang untuk berinovasi.
Bersambung ke part 10,,
Penulis Dodi Iswanto