Part 12 " Kerangka Pembangunan Gerakan Teacherpreneur Indonesia"

Part 12 : Alat Evaluasi Ide
Alat untuk evaluasi ide adalah gambaran terhadap prototype yang telah ada sebelumnya. Sebelumnya telah kita jelaskan secara tidak langsung bahwa prototype ini merupakan koleksi atau kumpulan dari tahapan atau catatan perkembangan dari realisasi ide yang telah dilakukan.
Prototype ini harus di uji kembali dan dievaluasi capainnya. Apa saja alat yang bisa kita gunakan sebagai opresional dari Prototype yang bisa nantinya digunakan bahan evaluasi :
1. Lembar feedback (umpan balik)
Di kelas dalam pembelajaran tentunya kita selalu melakukan assessment for learning dan assessment of learning bukan untuk memperbaiki proses selanjutnya dan menyusun rencana lebih baik kedepannya. Prinsip nya sama dalam realisasi ide mengembangkan gerakan teacherpreneur ini. Perlu umpan balik dari para user (konsumen), dan jangan malu menanyakan hal seperti apa yang mereka inginkan.
2. Papan kerja harian, mingguan dan bulanan
Pada papan kerja tuliskan semua hal capaian yang akan dilakukan, masalah yang dihadapi hari tersebut dan solusi nya. Di setiap kolom papan kerja setidaknya berisikan rencana, proses dan hasil yang dicapai di hari, minggu atau bulan tersebut.
Semakin detil papan kerja semakin mudah melakukan control dan tentu saja memerlukan waktu yang berbeda untuk mengurusnya.
3. Papan Simulasi
Papan simulasi berisikan tahapan implementasi ide dan prediksi yang akan terjadi serta lengkap dengan mitigasi risiko yang akan di hadapi. Setidaknya pada papan simulasi berisikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi yang diturunkan Kembali menjadi minimal beberapa indicator ukuran berupa: waktu pelaksanaan, pedoman pelaksanaan, pelaksana (PIC), risiko yang dihadapi, level risiko, mitigasi risiko dst.
4. Kontak Fisik
Semua ke tiga item diatas harus diimplementasikan, kita sebagai pemilik ide harus terlibat langsung dalam implemtasi dan pelaksanaannya. Menjadi control system pelaksanaannya merupakan salah satu yang terbaik yang bisa dilakukan. Dengan terlibat langsung tentu pengalaman yang di rasakan akan berbeda dan lebih melekat.
Bersambung ke part 13..
Penulis: Dodi Iswanto, S.Pd, M.Pd (Sekretaris Jendral PTIC)