Part 10 "Kerangka Pembangunan Gerakan Teacherpreneur Indonesia"

Part 10 "Kerangka Pembangunan Gerakan Teacherpreneur Indonesia"

Part 10 “Bagaimana Jika Tidak Memiliki Ide”

Kebuntuan adakalanya akan terjadi, mungkin juga kejenuhan juga akan terjadi, jadi apa yang terbaik yang harus dilakukan. Sederhana tiru saja. Tiru saja apa yang akan dimulai, tiru apa saja yang bisa dikreasikan bersama di luar sana, tiru saja kisah sukses banyak orang  disekirar kita yang masih dalam jangkauan kita, agar kita bisa sukses bersamanya.

Jika tidak mungkin menjadi pesaingnya dalam melakukan sesuatu, atau sulit sedirian untuk mengelola kelas dengan baik, atau sulit untuk memulai usaha sendiri, bergabunglah dengan yang lainnya atau istilahnya lakukan kolaborasi.

Jika memang sulit melakukannya sendiri, jadilah bagian gerbong besar apa yang kita tiru tersebut. Jika ide tidak kunjung muncul tirulah.

Meniru bukan berarti tidak berinovasi, berhasil meniru sesuatu dengan baik dengan cara sendiri berarti telah berhasil pada tahap pertama. Meniru juga langkah awal dalam berinovasi, tapi ingat jangan mencuri. Mencuri berarti mengambil sesuatu yang bukan haknya dan menjadikan milik sendiri. Sedangkan meniru membuat sesuatu dari yang sudah ada dengan menyelipkan satu atau dua hal yang berbeda, tanpa malu mengakui dari mana inspirasi tersebut diperoleh.

Yakin dan percaya dengan meniru sesuatu akan muncul ide baru yang bisa jadi itu lebih baik dan baru dan bermanfaat bagi banyak orang.

Tidak ada salahnya sebelum berpikir menciptakan sesuatu yang baru, belajar lah melihat disekeliling kita apa yang bisa ditiru atau adaptasi, dan dengan siapa saja kita bisa melakukan kolaborasi untuk melakukannya bersama.

Bukan pada saat belajar disekolah kita sebagian besar terinspirasi dari contoh tauladan yang diberikan oleh guru kita, hingga suatu saat nanti kita akan berkembang.

Untuk bisa meniru kita harus lebih banyak melihat dan mendengar, seperti apa itu melihat dan mendengar telah kami jelaskan pada tulisan kami sebelumnya

Bersambung ke part 11..

Penulis: Dodi Iswanto, S.Pd, M.Pd