“Ambyar“ dipayungi PTIC

“Ambyar“ dipayungi PTIC

Oleh: Bunda Diana Masdik

Sebuah gerakan moral kini membumi. Bergerak terus tanpa lelah di sela merajalelanya Covid-19. Menyusup dengan elegan disetiap insan terutama bagi para pendidik, tokoh pendidikan, pemerhati pendidikan, dosen dan beberapa elemen yang siap bersinergi. Meluncurkan amunisi yang luar biasa.

“AMBYAR”  dipayungi PTIC  merupakan  sebuah ungkapan yang mewarnai gejolak jiwa insan pendidik dalam wadah gerakan moral dan siap membersamai agar guru sukses di dalam dan di luar kelas. Dari Sabang sampai Merauke.

Perkumpulan Teacherprenuer Indonesia Cerdas yang merupakan kepanjangan dari PTIC disahkan sebagai perkumpulan yang memiliki legalitas pada SK KEMENHUKAM dengan No. AHU-00731-AH.01.07 tahun 2021. Pada awalnya PTIC disebut ATIC ( Asosiasi Teacherprenuer Indonesia Cerdas) tetapi disesuaikan dengan SK KEMENHUKAM yang telah terbit bernama PTIC.

Cara cerdas yang dilakukan PTIC sangat membantu dan memotivasi agar guru-guru Indonesia dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain PTIC dapat mengubah pola pikir bahwa guru bukan hanya sekadar pendidik saja dengan menunaikan tugas sebagai pengajar di depan kelas, melainkan guru harus bisa mengaplikasikan dirinya sebagai “Teacherprenuer”

Lagi-lagi kata “AMBYAR” menyambangi jiwa guru. Melalui PTIC dapat menghancurkan citra guru yang sukses  hanya in the class saja tetapi juga out the class dibalut jiwa interprenuer, lebih tepatnya lagi hal tersebut di atas adalah menghancurkan terkungkungnya guru dalam bola salju yang tenang saat musim dingin. Padahal ketenangan tersebut belum tentu mensejahterakan dirinya dan mencapai guru yang bermartabat, sukses lahir batin.

Guru-guru harus siap menerima perubahan  dan membuka diri menjadi teacherprenuer tanpa meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru yang digugu dan ditiru oleh anak didik serta lingkungan sekitarnya.

Dipayungi PTIC  guru-guru yang kerdil peta pikirnya akan ambyar, guru yang tak ingin megembangkan diri dengan segala potensinya. PTIC memartabatkan guru, dengan kata lain mendorong untuk terciptanya GURU BERMARTBAT  yang  cerdas secara spiritual, emosional, intelektual dan sosial.

PTIC adalah payung keajaiban bagi guru-guru Indonesia yang ingin berjiwa interprenuer sejati. Alhasil pergerakan PTIC menambah amunisi keanggotaannya. Terlihat dari  terus pertambahan jumah  anggota dan kini  mencapai   angka 2802 pada tanggal 31 Juli 2021. Dengan rasio kenaikan jumlah anggota perhari sebanyak 100 anggota. Luar biasa pergerakan PTIC. Membumi di negeri kita tercinta. Mengubah cakrawala pikir guru Indonesia.

 

***