INSPIRING PROFESSIONAL Pemanfaatan Pupuk Organik Hayati dan Bioenzim

Semarang, 6 Mei 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM peringkat 10 besar Universitas
Terbaik Jawa Tengah versi UniRank 2023), Sukses dalam
menyelenggarakan Inspiring Professional dengan
tema Pemanfaatan Pupuk Organik Hayati dan Bioenzim
Acara Inspiring Professional Pemanfaatan Pupuk Organik Hayati
dan Bioenzim tersebut diselenggarakan Sabtu, 6 Mai 2023 Pukul 12.30
s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom
Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Inspiring Professional ini diisi oleh Dr. Ir. ASmawati, M.Si. (Katua LPPM UNPAL, PP PTIC) sebagai narasumber. Haryono, M.Pd. (Katua Haarian IV PP PTIC) sebagai Opening. Dr. Joseph, M .Kom. (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan. Bagus Dibyo Sumantri (Ketua Harian PP PTIC) Dr. Rinrin Noorfaidah, M.Kom. (Bandara Umum PP PTIC)
Pada penjelasan narasumber Dr. Ir. Asmawati, M.Si. (Ketua LPPM UNPAL, PP PTIC) menjelaskan tentang Pemanfaatan Pupuk Organik Hayati dan Bioenzim. Praktek pertanian yang menggunakan, bahan-bahan kimia buatan pabrik (agrokimia) baik untuk pemupukan lahan dan pengendalian hama awalnya dirasakan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Praktek tersebut menimbulkan permasalahan khususnya terhadap kerusakan ekosistem lahan pertanian dan Kesehatan petani itu sendiri. Penurunan hasil pertanian yang dibarengi dengan meningkatnya daya tahan hama dan penyakit tanaman, disebabkan karena organisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman semakin berkurang dan mikroorganisme yang berguna bagi kesuburan tanah pun nyaris hilang akibat pemakaian input agrokimia yang berlebihan.
Salah satu usaha yang dirintis adalah dengan pengembangan
PO yang akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat, bebas dari residu
obat-obatan dan zat-zat kimia yang mematikan. Setelah muncul persoalan dampak
lingkungan akibat penggunaan bahan kimia di bidang pertanian, teknologi PO yang
akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat mulai diperhatikan lagi.
Alam mengajari kebijakan bagi umat manusia. Alam merupakan suatu kesatuan, terdiri dari banyak bagian, seperti organisme dengan organ-organnya. Semua bagian berjalan dalam harmoni, saling melayani dan berbagi. Tiap organ memiliki peran maing-masing, saling melengkapi dan memberikan sinergi untuk menghasilkan keseimbangan secara optimal, dan berkelanjutan. Setiap komponen tidak berpikir dan beraksi hanya demi aku, tetapi untuk kita : keseluruhan alam saling melengkapi dan memberikan sinergi untuk menghasilkan keseimbangan secara optimal. dan keberlanjutan.
Sistem Pertanian Organik (Pupuk organik hayati dan
bionzim) sebagai suatu sistem produksi pertanaman yang berasaskan daur ulang
hara secara hayati. Kegiatan pertanian dengan menggunakan masukan ORGANIK
selain mesukan kimiawi. Kegunaan pada prinsipnya adalah untuk meniadakan atau
membatasi keburukan budidaya kimiawi dan resiko yang ditimbulkannya. Keunggulanya
yaitu tidak membahayakan flora dan fauna tanah bahkan dapat menyehatkannya
berarti berdaya memelihara ekosistem
tanah, tidak menimbilkan pencemaran lingkungan, berharap murah karena pupuk
organic dihasilkan di dalam usaha tani sendiri.
Keistimewaan Eco-enzyme mengandung banyak jenis enzim
alami yang berasal dari buah dan sayuran, serta yang dihasilkan oleh mikroba. Setiap
Janis enzim memiliki fungsi penting dalam suatu proses biokimia. Oleh karena
itulah Eco-Enzyme memiliki banyak sekali manfaat di bidang Kesehatan,
pertanian, dan perbaikan kualita lingkungan.
Siapa penemu Eco-Enzme? Eco-Enzyme dikembangkan oleh
Dr. Rosukon Poompavang, pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand, yang melakukan
penelitian selama 30 tahun. Eco-Enzyme diperkenalkan secara lebih luas oleh Dr.
Joean Oon, seorang penelitian Naturopathy dari Penang, Malaysia.
Mengapa Eco-Enzyme? Dengan membuat Eco-Enzyme, berarti
kita mengurangi beban TPA akibat sampah organik kita. 60% sampah yang terbuang
di TPA adalah sampah organik, yang pengelolaan yang buruk menimbulkan banyak
masalah. Dengan membuat Eco-Enzyme, kita membantu mencegah pemanasan global. Keseimbangan
bumi terganggu akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia.